Youtube Based Learning, Memanfaatkan Youtube sebagai Model Pembelajaran Materi Pawarta Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas 6

Pembelajaran di SD Negeri Banjaran 4 memiliki karakter pembelajaran yang erat dengan perkembangan teknologi terbaru. Pembelajaran tidak hanya bertujuan untuk penguasaan kompetensi saja akan tetapi juga memberikan skill adaptasi terhadap perkembangan teknologi bagi peserta didik. Model pembelajaran Youtube-based learning didesain agar identik dengan keterlibatan perkembangan teknologi informasi yang maksimal sehingga mampu mengambil sisi positif perkembangan teknologi yang mendorong pencapaian pembelajaran. Model pembelajaran Youtube-based learning dirancang agar memiliki kriteria sebagai berikut:

  1. Memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi
  2. Meningkatkan motivasi
  3. Meningkatkan pemahaman
  4. Meningkatkan kreatifitas
  5. Pembelajaran berorientasi produk
  6. Menggunakan prinsip learning by teaching
  7. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Sebagai wujud pelaksanaan Youtube-based learning diberikan penugasan dalam pembelajaran salah satunya pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Tugas pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik adalah membuat video pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang tengah dipelajari yaitu membuat video dengan membawakan pawarta (berita). Pada kegiatan penugasan ini peserta didik berkewajiban membuat dan membacakan pawarta dalam bentuk video yang diunggah di You-tube. Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan tingkat pemahaman peserta didik tehadap materi pembelajaran. Dalam kegiatan ini peserta didik memerankan sebagai pembawa berita pada saat pembuatan video pawarta. Hal ini mengharuskan peserta didik untuk memahami materi dengan baik terlebih dahulu sehingga siswa mampu memberikan pemahaman terhadap audience video pawarta yang dibuat oleh peserta didik. Melalui langkah ini diharapkan level pemahaman peserta didik akan semakin meningkat dan lebih melekat dalam ingatan peserta didik.

Kegiatan penugasan ini dilaksanakan di lingkungan sekolah. Akan tetapi jika waktu pembelajaran tidak mencukupi, siswa diberikan keleluasaan untuk melanjutkan proses pembuatan video pembelajaran di lain waktu. Kegiatan pembelajaran seperti ini diharapkan mampu memberikan wadah terhadap kreatifitas dan bakat peserta didik. Melalui kegiatan ini peserta didik diberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri dalam ranah positif. Disisi lain, guru harus mampu memberikan respon yang tepat pada setiap kreatifitas dan ekspresi peserta didik yang tertuang dalam video pembelajaran, sehingga guru mampu melihat hasil karya peserta didik dari sudut pandang yang sedikit berbeda yakni bukan sekedar sudut pandang nilai akademis saja.

Beberapa hasil video karya peserta didik adalah sebagai berikut:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *